Pertanyaan:
Pak Stephen Yth.,
Saya
pengguna rutin ATM. Saya merasa terbantu sekali dengan adanya ATM ini.
Sebagai orang awam saya ingin sekali mengetahui bagaimana cara kerja
sebuah ATM? Serta apa yang musti saya lakukan agar transaksi di ATM ini
aman? Saya mohon penjelasan Bapak mengenai hal ini.
Terima kasih atas jawaban Bapak
- Jauhari -
Jawaban:
Bapak
Jauhari terima kasih atas pertanyaannya. Walau kini ATM sudah umum
digunakan orang, seperti juga Bapak, pada umumnya pengguna ATM kurang
paham bagaimana cara kerja sebuah ATM. Sebetulnya, cara kerja ini perlu
diketahui agar nasabah paham cara kerja mesin yang sudah sering
membantunya ini. Tentunya dengan lebih mengenal, kita dapat
menggunakannya dengan lebih baik dan lebih aman.
Magnetic Card Reader
Penggunaan
ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu
ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic
card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader
hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data
tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya
sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori
yang bisa menyimpan data nasabah.
Data yang Diacak
Saat
mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan
meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak
terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah.
Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak
(di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi
bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang
dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
PIN yang sudah diacak
berikut isi data dari kartu akan dikirim langsung ke sistem komputer
bank untuk diverifikasi. Setelah data selesai diproses di sistem
komputer bank, maka data akan dikirim kembali ke ATM. Nasabah akan
dapatkan apa yang yang dimintanya di ATM.
Perlu nasabah ketahui
bahwa mesin ATM tidak menyimpan data nasabah maupun PIN nasabah. Ini
karena prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through
request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan.
Pentingnya Kartu ATM dan PIN
Karena
cara kerja ATM seperti tersebut di atas, maka ada dua hal yang sangat
penting untuk dijaga agar transaksi nasabah di ATM aman, yaitu: Kartu
ATM dan PIN. Kedua perangkat ini seperti gembok pintu dan anak kuncinya.
Satu dengan lainnya saling berhubungan erat.
Sebab itu pula,
untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATM kepada orang lain
untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATM pada tempat-tempat yang
aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.
Sedangkan untuk PIN, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh nasabah dalam menjaga kerahasiaannya adalah:
• Jangan pernah memberitahukan PIN kepada orang lain
• Sedapat mungkin jangan sampai ada yang lihat saat kita meng-input PIN
• Ganti PIN secara berkala
• PIN jangan sesuatu yang mudah ditebak, misalnya tanggal lahir
• Jangan menyimpan surat pemberitahuan PIN dari bank di dalam dompet
• Jangan mencatat PIN dan menyimpannya dalam dompet
• PIN menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari pemilik rekening
PIN
ini bersifat sangat pribadi, untuk itu artinya hanya diketahui oleh
pemiliknya saja. Dengan menjaga kerahasiaan PIN maka nasabah menjaga
keamanan rekeningnya sendiri.
Bapak Jauhari, demikian keterangan
kami tentang cara kerja ATM, mesin yang telah sering Bapak gunakan untuk
transaksi perbankan. Semoga keterangan ini dapat menjawab pertanyaan
Bapak.
Salam,
Stephen Liestyo
Sumber: kompas.co.id
|
0 comments:
Post a Comment